ASUHAN
KEBIDANAN POST NATAL FISIOLOGI NY “ S ”
POST PARTUM HARI 1 DENGAN NYERI PERINEUM
DI
PUSKESMAS MINASA UPA
TANGGAL
18 APRIL 2012
No.
Register :
229.11.11
Tanggal
Masuk : 18 April 2012
jam 05.40 wita
Tanggal
Partus : 18 April 2012
jam 06.30 wita
Tanggal
pengkajian : 18 April 2012 jam
07.40 wita
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA
DASAR
A. Identitas
Istri / Suami
Nama :
Ny “ S “ / Tn “ I
“
Umur :
29 Tahun / 30 Tahun
Nikah :
1x ± 3 Tahun
Suku :
Makasar / Makasar
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan :
SMA /
SMA
Pekerjaan : IRT /
Buruh Harian
Alamat : Minasa upa G10/6
B. Data
Biologis / Fisiologi
1. Keluhan
utama : Nyeri perineum
2. Riwayat
keluhan utama
a. Mulai
timbulnya : setelah melahirkan tanggal 18 April jam 06.50 wita.
b. Sifat
keluhan : sangat nyeri, tidak menetap dan kadang mengganggu
c. Lokasi
keluhan : Daerah perineum
d. Upaya
untuk mengatasi : Ibu berusaha mengatasi rasa nyeri perineum dan mencari posisi yang nyaman, yakni bergerak miring ke
kiri atau ke kanan.
3. Riwayat
reproduksi
a. Menarche
: 15 Tahun
b. Siklus haid : 5 – 7 hari
c. Lamanya haid : 28 – 30 hari
d. Dismenorhoe
:
Tidak ada nyeri haid
4.
Riwayat kehamilan
a. PII A0
b. Haid
Pertama Haid Terakhir (HPHT) 19 Juli 2011
c. Hari
Tafsiran Persalinan (HTP) 26 April 2012
d. Gestasi
42 minggu
e. Suntikan Tetanus
Toxoid (TT) 2x
(1).
Tetanus Toxoid 1 pada tanggal 20 November 2011
(2).
Tetanus Toxoid 2 pada tanggal 17 Januari 2012
5.
Riwayat persalinan sekarang
Kala I
a. His mulai
dirasakan sejak pukul 01.00 wita di sertai adanya pelepasan lendir dan darah di
rumahnya.
b. Ibu
masuk kamar bersalin tanggal 18 April 2012 jam 05.40 wita
c. Sakit
perut tembus belakang sejak tanggal 17 April 2012 jam 23.00 wita
d. Palpasi
Leopold I : Tinggi Fundus Uteri Pertengahan procesuss
xypoideus
Leopold II : Puka
Leopold III
: Kepala
Leopold IV : BDP (Bergerak Dalam Panggul)
e. Detak
Jantung Janin 132 x/menit
f. Lingkar
perut 83 cm
g. Tafsiran
Berat Janin 3415 gram
h. His
4x dalam 10 menit, dengan durasi > 40 detik
i. Hasil
pemeriksaan dalam (Vagina Touch / VT) tanggal 18 April pukul 05.50 wita
1. Vulva dan vagina :
Tidak ada kelainan
2. Portio : Melepas
3. Pembukaan
: Lengkap
4. Ketuban
: -
5. Presentase : Kepala (
uuk )
6. Penurunan
: Hodge IV 0/5
7. Molase
: -
8. Penumbungan
: -
9. Kesan
panggul : Normal
10. Pelepasan
: Lendir
dan darah
Kala
II
Dengan
his yang kuat di tambah dengan kekuatan ibu mengedan maka bayi lahir pukul
06.30 wita dengan spontan Presentase Belakang Kepala, langsung menangis, jenis
kelamin laki-laki, dengan berat badan 3100 gram, Panjang Badan 48 cm,
Appearance Pulse Grimace Activity Respiration (APGAR) score 8/10.
Kala
III
Dilakukan
manajemen aktif kala III, injeksi oxytosin
10 Iu IM. Placenta lahir lengkap
pukul 06.45 wita, selaput ketuban dan kotiledon lengkap, perdarahan 100 cc
tingkat II lamanya kala 5 menit
Kala
IV
Waktu
|
Tekanan
darah
|
Nadi
|
TFU
|
Kontraksi
uterus
|
kandung
kemih
|
Perdarahan
|
06.45
|
120/80
mmHg
|
80
x/i
|
1
jbpst
|
Baik
|
Kosong
|
30
cc
|
07.00
|
120/80
mmHg
|
80
x/i
|
1
jbpst
|
Baik
|
Kosong
|
10
cc
|
07.15
|
120/80
mmHg
|
80
x/i
|
1
jbpst
|
Baik
|
Kosong
|
20
cc
|
07.30
|
120/80
mmHg
|
80
x/i
|
1
jbpst
|
Baik
|
Kosong
|
10
cc
|
07.45
|
120/80
mmHg
|
80
x/i
|
1
jbpst
|
Baik
|
Kosong
|
10
cc
|
08.00
|
120/80
mmHg
|
80
x/i
|
1
jbpst
|
Baik
|
Kosong
|
10
cc
|
4. Riwayat
Ginekologi
a. Ibu tidak
pernah mengalami penyakit infeksi pada organ reproduksi.
5. Riwayat
kesehatan Sekarang
a. Tidak
ada riwayat penyakit menurun seperti hipertensi dan Diabetes Melitus (DM).
b. Tidak
ada riwayat penyakit menular sex
c. Tidak
ada riwayat yang menyertai kehamilan seperti sakit kepala yang hebat dan nyeri
perut yang hebat.
6. Riwayat keluarga berencana
a. Ibu
pernah menjadi Akseptor KB
7. Riwayat pemenuhan kebutuhan
a. Pola
makan
a). Kebiasaan
Makan
3x sehari dengan porsi 1 piring, menu yang dimakan terdiri dari nasi, sayur,
dan lauk pauk. Ibu minum 7 – 8 gelas sehari.
b). Perubahan
selama post partum
Tidak ada perubahan selama setelah melahirkan.
b. Pola
eliminasi
a). Kebiasaan
BAB 1 kali sehari dengan resistensi padat dan warna
kuning kecoklatan. BAK 2 – 3 kali sehari berwarna kuning berbau amoniak.
b).
Perubahan selama post partum
Tidak ada perubahan selama setelah melahirkan
c. Pola
istirahat
a). Kebiasaan
Tidur
siang ± 1 – 2 jam, tidur malam ± 7 – 8 jam.
b). Perubahan
selama post partum
Tidak
ada perubahan setelah melahirkan.
d.
Personal
hygiene
a). Kebiasaan
Mandi
2 kali sehari dengan sabun mandi, keramas 2 – 3 kali seminggu dengan sampo.
Sikat gigi 3 kali sehari dengan pasta gigi dan ganti pakaian setiap kali kotor.
b). Perubahan
selama post partum
Tidak
ada perubahan selama post partum
8. Pemeriksaan
fisik
a. Kesadaran
umum ibu baik
b. Kesadaran
composmentis
c. Ekspresi
wajah meringik bila bergerak
d. Tanda
– tanda vital
a). Tekanan darah :
120/80 mmHg
b). Nadi :
80x/ menit
c). Suhu :
36,5 ºc
d). Pernapasan :
20x/ menit
e. Pemeriksaan
khusus
a). Kepala
Inspeksi
: Kulit bersih, rambut tidak mudah
rontok
b). Muka
1.Inspeksi
: Tidak ada cloasma gravidarum
2.Palpasi
: Tidak odema
c). Mata
Inspeksi
: Sclera tidak ikterus dan konjungtiva merah
muda.
d). Leher
1. Inspeksi :
Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid,
Limfe
dan vena jugularis
2.
Palpasi : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak
Ada pembesaran
kelenjar tyroid dan limfe.
e). Hidung
Inspeksi
: Tidak ada secret.
f). Mulut
Inspeksi
: Tampak bersih, bibir tampak
lembab dan tidak
Ada caries.
g). Telinga
1.Inspeksi :
Simetris kiri dan kanan
2.Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan.
h). Payudara
1.Inspeksi :
Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol.
2.Palpasi :
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
i). Abdomen
1.Inspeksi
: Tidak ada luka operasi
2.Palpasi
: Kontraksi uterus baik (teraba bulat dan keras )
j). Genetalia
Inspeksi
: vulva tampak bersih.
k). Ekstremitas
1.Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan, tidak ada varises.
2.Palpasi
: Tidak odema.
l). Anus
Inspeksi
: Tidak tampak hemoroid.
LANGKAH II IDENTIFIKASI
MASALAH AKTUAL
Diagnosa
:Post
partum hari pertama
1. Ds : Ibu melahirkan tanggal 18 April 2012 jam
06.30 wita
Do : a.
Pengkajian tanggal 18 April 2012 jam 07.40 wita
b. Kontraksi
uterus baik teraba bundar dan keras
KU baik
Analisis dan interpretasi
Ibu
melahirkan tanggal 18 April 2012 jam 06.30 wita menandakan post partum telah
selesai atau berlangsung post partum
(masa nifas) adalah masa pemulihan kembali mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandungan kembali.
2. Nyeri
pada daerah perineum
Ds :
Ibu mengeluh nyeri perineum bila
bergerak
Do :
a. Ekspresi wajah kadang-kadang meringis saat bergerak
b. Nampak
jahitan jelujur pada perineum yang
masih basah
Analisis
dan interpretasi
Terputusnya
contuinitas jaringan akibat laserasi jalan lahir tingkat I, maka aliran darah
pada jaringan tersebut terhambat dan menghantarkan reseptor nyeri dengan
ekspresi wajah meringis.
(Asuhan kebidanan masa nifas)
LANGKAH III IDENTIFIKASI
MASALAH POTENSIAL
Ds
: Ibu merasakan adanya nyeri
Do
: a. Tampak luka jahitan pada perineum yang masih lembab.
b.Pengeluaran Lochia Rubra.
Analisis
dan interpretasi
Lamanya
luka terpapar dengan dunia luar yang di perhatikan perawatan dan kebersihannya
merupakan media yang baik untuk perkembangbiaknya kuman.
LANGKAH IV PERLUNYA TINDAKAN
SEGERA / EMERGENCY
Tidak
ada data yang mendukung perlunya tindakan segera.
LANGKAH V RENCANA ASUHAN
KEBIDANAN
Diagnosa
:
Post partum hari ke 1
Masalah
aktual : Nyeri luka pada perineum
1. Tujuan
a. Post partum
berlangsung normal
b. Ibu
beradaptasi terhadap nyeri perineum
c. Keadaan
ibu dan bayi baik
2. Kriteria
a. Keadaan
ibu baik
b. Tanda-tanda
vital
a) Tekanan
darah : 120/80 mmHg
b) Nadi
: 80x/ menit
c) Suhu
: 36,5 ºC
d) Pernapasan : 20x/ menit
c. Tinggi
Fundus Uteri berkurang 1 cm setiap
hari
d. Kontraksi
uterus baik teraba bundar dan keras
e. Pengeluaran
lochia rubra berubah seiring waktu
proses perawatan
3. Intervensi
1.) Minta
persetujuan ibu dan jelaskan semua tindakan yang akan dilakukan.
Rasional : Ibu mengetahui tujuan dan
tindakan yang akan di lakukan sehingga bisa bekerja sama dengan baik.
2.) Observasi
tanda-tanda vital
Rasional : Tanda-tanda vital
mencerminkan dan merupakan gambaran kondisi fisik dan psikis suatu untuk
menilai KU ibu menentukan intervensi selanjutnya.
3.) Observasi
TFU, kontraksi uterus dan lochia
Rasional : Kontraksi uterus dan lochia adalah indikator untuk menilai proses involutio dan mendeteksi secara dini adanya gejala-gejala
perdarahan pasca salin.
4.) Anjurkan
pada ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya
Rasional : Rangsangan dari hisapan bayi
yang sering akan memperlancar produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi dan
membantu proses involutio isapan bayi
akan merangsang hipofise mengeluarkan prolaktin untuk memproduksi ASI
mengeluarkan hormon oksitosin untuk
pengeluaran ASI dan membantu kontraksi
5.) Anjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional : Istirahat yang cukup akan
membantu pemulihan kesehatan ibu dan relaksasi otot-otot saat interaksi akan
menghindari ibu dari kelelahan berlebihan.
6.) Anjurkan
ibu untuk mengkonsumsi gizi seimbang
Rasional : Dengan makanan seimbang dan
energi akan membantu pemulihan kesehatan ibu dimana saat nifas ibu membutuhkan penambahan
kalori 500 setiap hari.
7.) Anjurkan
ibu perawatan payudara
Rasional : Perawatan payudara yang benar
dan teratur akan memperlancar dan meningkatkan produktivitas ASI.
8.) Anjurkan
ibu tentang personal hygiene
Rasional : Personal hygiene adalah usaha untuk pencegahan infeksi.
9.) Anjurkan
teknik relaksasi
Rasional : Dengan teknik pencegahan
otot-otot dasar panggul dengan tungkai / tampak kaki di goyang kekiri dan
kekanan, kesamping dan kebelakang dapat melepaskan otot-otot dasar panggul dan
relaksasi pembuluh darah sehingga sirkulasi darah ke ekstremitas bawah dan ke
otak terutama dasar panggul.
10). Penatalaksanaan
pemberian obat
Rasional : Cefadroxil sebagai antibiotik dapat membunuh
kuman penyebab infeksi. Asam mefenamat sebagai analgetik dapat mengurangi rasa
sakit.
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal
18 April 2012 jam 07.55 wita
1). Mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2). Mengobservasi
tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 36,5ºc
Pernapasan : 20x/menit.
3). Observasi
TFU, kontraksi uterus dan pengeluran lochia
Tinggi Fundus Uteri 1 jari di bawah pusat
Kontraksi uterus teraba keras dan
bundar
Pengeluaran lochia rubra
4). Menganjurkan
ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
5). Menganjurkam
ibu untuk istirahat yang cukup
6). Menganjurkan
pada ibu untuk mengkonsumsi gizi seimbang
7). Menganjurkan
ibu cara perawatan payudara
8). Melakukan
personal hygiene
9). Menganjurkan
ibu mobilisasi dini
10). Penatalaksanaan pemberian obat.
LANGKAH
VII EVALUASI
Tanggal 18 April 2012 jam 09.00 wita
1. Post partum
hari pertama berlangsung normal
KU baik
Tanda-tanda
vital : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 36,5ºc
Pernapasan : 20x/ menit.
2.
Tinggi Fundus
Uteri 1 jari dibawah pusat
Kontraksi
uterus baik teraba bundar dan keras
Lochia rubra.
3. Nyeri
pada perineum masih ada, namun ibu
dapat beradaptasi dengan rasa nyeri.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM
FISIOLOGI
NY “ S “ DENGAN NYERI PERINEUM HARI PERTAMA
DI
PUSKESMAS MINASA UPA MAKASAR
TANGGAL
18 APRIL 2012
No. Register :
229.11.11
Tanggal Masuk :
18 April 2012 jam 05.40 wita
Tanggal Partus : 18 April 2012 jam 06.30 wita
Tanggal Pengkajian : 18 April 2012 jam 07.40 wita
A.
Identitas
Istri / Suami
Nama
: Ny “ S “
/ Tn “
I “
Umur :
29 Tahun / 30 Tahun
Nikah
: 1x ± 3 Tahun
Suku
: Makassar /
Makassar
Agama
:
Islam / Islam
Pendidikan
: SMA / SMA
Pekerjaan
: IRT / Buruh harian
Alamat
: Minasa upa G10/6
B.
Data
Subjektif ( S )
1. Ibu
melahirkan tanggal 18 April 2012 jam 06.30 wita
2. Ibu
merasakan nyeri pada daerah perineum
bila bergerk atau jalan.
3. Ibu
mengatakan jahitan pada perineum
setelah melahirkan.
C.
Data
Objektif ( O )
1. Tanggal
pengkajian 18 April 2012 jam 07.40 wita
2. Tinggi
Fundus Uteri 1 jr bpst
3. Kontraksi
baik, uterus teraba keras dan bundar.
4. Ekspresi
wajah kadang meringis setiap kali bergerak
5. Ada
nyeri tekan pada daerah perineum.
D. Assement (A)
Diagnosa
: Post partum hari pertama
Masalah aktual : Nyeri luka pada perineum
E. Planning
(P)
1. Mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Hasil
: Prosedur pelaksanaan
2. Mengobservasi
tanda-tanda vital
Tekanan
darah : 120/80 mmHg
Nadi :
80x/ menit
Suhu
: 36,5ºc
Pernapasan :
20x/ menit
3. Mengobservasi
TFU, kontraksi uterus, pengeluaran lochia.
Hasil
: TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi uterus
baik teraba bundar dan keras dn
pengeluaran lochia rubra.
4. Menganjurkan
ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil
: Ibu melaksanakan yang telah di anjurkan
5. Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil
: Ibu melaksanakannya
6. Menganjurkan
ibu untuk mengkonsumsi gizi seimbang
Hasil
: Ibu mengerti dan mau melaksanakannya
7. Menganjurkan
ibu perawatan payudara
Hasil
: Ibu mengerti dan akan melakukannya
8. Menganjurkan
ibu untuk personal hygiene
Hasil
: Ibu mengerti
9. Mengajarkan
ibu teknik relaksasi
Hasil
: Ibu melaksanakannya.
10. Penatalaksaan
pemberian obat
Hasil
: Ibu mau meminum obat yang telah di berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar